Dunia kembali kehilangan salah satu putra terbaiknya.
Manusia pertama yang mampu menapakkan kaki di bulan, Neil Armstrong
meninggal dunia. Astronot pertama legendaris asal Amerika Serikat yang
sukses pergi ke bulan denga menumpang pesawat Apollo 11 ini menyerah
kepada komplikasi penyakit dari gangguan pada jantung yang selama ini
dia alami.
Seperti yang dilansir oleh CBS News, pria yang dikenal
dengan pernyataan 'That's one small step for (a) man, one giant leap for
mankind' saat pertama kali menginjakkan kakinya di bulan pada 20 Juli
1969 tersebut meninggal di usia 82 tahun. Pernyataan wafatnya Neil
Armstrong dirilis oleh keluarga besarnya tanpa menyebutkan kapan dan di
mana dirinya meninggal dunia.
Neil Armstrong bersama kedua rekannya, Buzz Aldrin dan Mike
Collins dipilih oleh NASA untuk melakukan misi terbesar dalam sejarah
peradaban manusia tersebut sekaligus merealisasikan mimpi Presiden
Amerika Serikat kala itu, John F Kennedy yang sebelumnya mencanangkan
rencana tersebut selama delapan tahun.
Armstrong dikenal sebagai pria yang tenang dan periang.
Beberapa hari jelang misi peluncuran manusia ke bulan, Armstrong menjadi
pahlawan NASA saat peluncur roket Apollo 11 macet. Dengan tangan
dinginnya, pesawat luar angkasa tersebut berhasil melakukan pendaratan
darurat di lautan pasifik.
Salah satu momen yang tak mungkin dilupakan oleh manusia
sejagad adalah saat Armstrong melakukan sambungan radio pertama di bulan
kepada NASA lewat kalimat legendaris 'Houston, Tranquility Base here.
The Eagle has landed.' sebelum keluar untuk menancapkan bendera Amerika
Serikat di tanah bulan. Sejak itu, Neil Armstrong di kenal sebagai bapak
antariksa dunia.
Dalam sebuah pernyataannya, Armstrong pernah berkata bahwa
pendaratan di bulan yang dia lakukan tersebut tidak semata-mata hanya
terikat untuk planet bumi melainkan pengetahuan yang semakin meluas
untuk menjelajah antariksa. "Dalam pandanganku, penghargaan terpenting
dari kesuksesan Apollo tidak selamanya berhubungan erat dengan planet
ini dan visi kita untuk melihat ke depan. Karena kesempatan kita untuk
menjelajah sangat tak terbatas." pandang Armstrong. Selamat Jalan, Neil
0 komentar:
Posting Komentar