Kamis, 09 Juni 2016

(Pra-OSK) -OSN 2016-

Kejadianku kali ini, manis sih hehe.
Ya untuk sementara tapi.
Enjoy~

----------------------------------------------
Pra OSK (2016) | Bangkalan.

-Geosphere 2K16-

Seperti biasa, aku mengecek handphone ku disaat waktu senggang, target utamaku waktu itu adalah BBM.Ternyata, aku menerima notifikasi dari Alumni sekolahku yang sekarang ada di Tek. Geofisika ITS, namanya kak ca. 
Dia menyarankanku untuk mengikuti Lomba yang diadakan teknik geofis, yaitu "Geosphere". "Kebetulan nih" batinku, karena ketentuan geosphere sendiri terdiri atas 1 tim yang terdiri atas 3 orang. "Lumayan sebagai latihan buat osk"

Akhirnya kami mendaftar untuk lomba itu, dan mempersiapkan sembari bimbingan untuk OSK. Oiya, teknis lomba tersebut adalah Online, jadi kami tinggal mengerjakan soal yang diberikan didepan laptop, asyik ya? Engga juga sih, malah tambah gopo hehe.

..... Waktu berjalan normal, gak terbalik :D

Hingga akhirnya datanglah waktu seleksi geosphere, seleksi dijadwalkan pukul 16.00. Pada waktu itu kami baru pulang sekolah jam 13.30 dan harus mengikuti bimbingan kebumian, dan sialnya.. Kami lupa waktu!! Iya, selang waktu 15menit sebelum pengerjaan soal, kami baru ingat dan terburu-buru pulang ke rumah untuk mengerjakan soal geosphere, whew.

Kami segera menyalakan laptop dan membuka website yang dituju. Dan jreeng~ soalpun muncul.
Tapi kami punya kendala, laptopku yang sangat lemot waktu itu menganggu performa kami, serius. Jadinya agak gak maksimal dalam pengerjaan soal.
Kalo soalnya sih bikin keringat dingin, ada yang gampang banget, eh sekalinya susah bikin pengen banting laptop hehe.
--skip--
Setelah 120 menit kita mengerjakan soal, akhirnya kami mensubmit pekerjaan kami. Lelah juga rasana, Full Day otak kita diperas mulai dari sekolah, bimbingan dan geosphere ini sendiri.

Pada akhirnya kita bertawakkal, jika masuk ya Alhamdulillah, jika tidak ya Ikhlas saja. Hehe

Pengumuman geosphere relatif cepat, apa karena sistemnya online sehingga mudah mencocokkan jawaban(?) dan Alhamdulillah kami peringkat 12 dari 20 orang yang lolos, begitu senangnya kami sampe jingkrak-jingkrak waktu malem hari hehe:D

      Kami peringkat 12!!


Dan akhirnya kami akan mengikuti babak seperempat final di kampus ITS~
......


Untuk cerita Geosphere akan aku lanjutkan di post lain, disini hanya selingan. :)
Untuk post selanjutnya adalah "Tiba waktu OSK" stay tune ya!!!

"Mengetahui sesuatu dan memahami segala sesuatu adalah lebih baik daripada mengetahui segala sesuatu, tetapi tidak memahami sesuatu"

Awal segalanya (Prolog) -OSN 2016-


Hai, entah kenapa aku ingin menuliskan cerita ini, cerita yang terkadang masih menyesakkan hati jika dikenang. Tapi disisi lain, cerita yang membuatku tersadar akan makna hidup.
Enjoy~

Perlu kalian tau, aku adalah peserta OSN 2015 dan 2016, dengan bidang yang berbeda.. Astronomi (2015) dan Kebumian (2016).
Ya, aku senekat itu untuk pindah bidang, karena aku ingin mempelajari ilmu-ilmu baru. Hehe :D

Bahasanku kali ini bukan OSN 2015, melainkan OSN 2016.

----------------------------------------------
OSK 2016. - Bangkalan-

Sekolahku telah menyeleksi dan telah didapat calon-calon yang akan mengikuti OSK kabupaten.
Yah, termasuk aku. Aku berhasil masuk kedalam tim olimpiade bidang kebumian, walaupun hanya peringkat 2 disekolah.
Haha, karena hal itu aku dicibir anak-anak seperjuangan "kenapa kamu gak peringkat 1?", baru bersaing di sekolah saja sudah diginiin, apalagi seleksi yang lebih tinggi? Jadi aku rasa OSN ini selain memainkan Knowledge juga Mental.

Setelah aku terpilih, kami menjalani bimbingan OSN setiap pulang sekolah, jujur sangat menguras tenaga waktu itu. Bel sekolah baru berbunyi pukul 13.30 untuk hari normal, dan berkat bimbingan ini kami baru pulang ke rumah pukul 16.00, whew sangat melelahkan. 
Tapi untungnya pembina kami sangat baik, yaitu bu TJATUR ROSEDIANY, atau akrab dipanggil bu catur sering mentraktir kami, baik dalam hal minuman maupun keripik bakso dekat sekolah, ahh senangnya kami kala itu~ hehe.

Oh iya, aku belum memperkenalkan partnerku untuk bidang kebumian ini:

1. Syaiful Umam (XI)
Biasa aku panggil "ipul" karena mirip bang ipul haha, merantau (anak kos), sifatnya banyak yang sama nih sama aku, suka bolos dan banyak alasan ke guru (jangan ditiru yah) hehe. Oiya, dia peraih peringkat 1 di seleksi sekolah lho dan juga teman sekelasku.

2. Ainur Rohman (X)
Biasa aku panggil "aang", mungkin dia ikut kebumian karena ingin menguasai ke 4 elemen (?), objek bullyan aku dan ipul. Gak pas kalo gak setiap hari di bully hehe.

Dari kiri : Aku, Ipul, Aang dan bu catur.


Dan berkat mereka berdua dan tentunya aku, kami mendapatkan 2 gelar sekaligus:
1. Peserta OSN paling kocak
2. Peserta OSN paling tidak bisa diam.

Haha, setidaknya kita pernah punya gelar seperti ini.

Seperti biasa, kami mendapatkan bimbingan setiap hari, yah disamping bimbingan dari guru, kami juga sering ngumpul di rumahku hingga pernah waktu itu pukul 12 malam. 
Untunglah kami semua anak cowok, jadi bisa keluar malam. Hehe~

Aku rasa sampai sini saja untuk prolog cerita OSN 2016, aku akan update part lain secepatnya. InshaAllah, part selanjutnya adalah "Kejadian Pra-OSK"

"Intuisi lebih penting dari penjelasan, imajinasi lebih penting daripada pengetahuan"
(A. Einstein)

Spektroskopi (Fotometri) Bintang**

Post ini khusus untuk materi Ekskul Astronomi SMAN 1 Bangkalan.
Jadi untuk post yang relevan akan kuberi tanda **
Tapi post ini juga terbuka bagi siapa saja kok, semangat! :)

------------------------------------------------

Ilmu spektroskopi telah membawa perubahan besar bagi para Astronom dalam memahami perilaku bintang.

Pada dasarnya mereka mengamati spektrum yang dipancarkan suatu bintang, dan menganalisinya. 

Didalam spektroskopi, ada metode yang digunakan untuk memahami bintang, menggunakan hukum pergeseran wien. Dan menggunakan besaran besaran seperti luminositas dan fluks.

1. Hukum Pergeseran Wien.
Pada tahun 1896, Willhelm Wien menemukan hubungan antara Intensitas Radiasi (I) dengan panjang gelombang (λ)
Dan jika intensitas radiasinya maksimum, akan memancarkan gelombang dengan panjang gelombang (λm).

Hal penting dari hukum wien adalah panjang gelombang maksimum (λm) berbanding terbalik dengan suhu permukaan maksimal (T) yang secara kualitatif diekspresikan dalam persamaan:

λm . T = C 

Dimana  (λm = panjang gelombang maksimum, T = suhu permukaan benda, dan C adalah tetapan yang besarnya 0,2898 cmK. Atau 2.9 x 10^-3 mK)

Contoh soal:

Radiasi bintang X pada intensitas maksimum terdeteksi pada panjang gelombang 580 nm. Jika tetapan pergeseran Wien adalah 2,9 × 10– 3mK maka suhu permukaan bintang X tersebut adalah…

A. 3000 K

B. 4000 K

C. 5000 K

D. 6000 K

E. 7000 K

Pembahasan
Data:
λm = 580 nm = 580 × 10−9 meter
Tetapan Wien = 2,9 × 10– 3 mK
T =....

λm T = tetapan Wien
(580 × 10−9)T = 2,9 × 10– 3 
T = 2,9 × 10– 3 : 580 × 10−9 = 5000 K.


2. Luminositas. 


Di dalam astronomi, luminositas adalah jumlah cahaya atau energi yang dipancarkan oleh sebuah bintang ke segala arah per satuan waktu. Biasanya satuan luminositas dinyatakan dalam watt (satuan internasional), erg per detik (satuan cgs) atau luminositas matahari. Dengan menganggap bahwa bintang adalah sebuah benda hitam sempurna, maka luminositasnya adalah,
L = 4 \pi R^2 \sigma T_{e}^4
dimana L adalah luminositas, σ adalahtetapan Stefan-BoltzmannR adalah jari-jari bintang dan Te adalah temperatur efektif bintang.

3. Fluks* (* BM: Astrofisika)

Jika jarak bintang dapat diketahui, misalnya dengan menggunakan metode paralaks, luminositas sebuah bintang dapat ditentukan melalui hubungan
E = \frac {L} {4 \pi d^2}
dengan E adalah fluks pancaran, L adalah luminositas dan d adalah jarak bintang ke pengamat.

Itulah materi untuk bab 1, belajar ya adik adik :)
-atadit-

Alat penembus angkasa (Sejarah)

Assalamualaikum kawan!
Maaf aku baru bisa menulis kali ini, aku terlalu sibuk di dunia nyata, jadi aku tidak bisa menyempatkan diri untuk menulis. Huhu sorry ya! :|

*Anyway, mungkin blogpost aku akan lebih ke "dunia sains" atau sesuatu yang mungkin menggugah rasa ingin tahu kalian. So enjoy with that!*

Sudah baca judul kan kawan? Keren ya? Hehe. Penembus angkasa disini bukan kayak alatnya doraemon ya.
Tapi yang kumaksud disini adalah "teleskop"

"thanks to telescope, we can see anything through sky with ease."

Untuk posting ini aku akan membaginya, mulai dari sejarah, teori dan perhitungan dan cara menggunakannya.
Stay tune ya!


Jadi begini kawan, dulu ketika teleskop belum ditemukan, manusia hanya berbekal alat optik yang sudah ada dari dulu, ya "mata" untuk melihat langit diatas kita, hanya mata. Bukan telinga hehe.
Untuk navigasi, identifikasi bintang bahkan mengukur pergerakan benda langit hanya sebatas observasi dengan mata.

Sejeli apa mata mereka dulu ya? Hehe. Hal ini masih wajar, karena zaman dahulu polusi cahaya masih minim, jadi penggunaan mata sebagai alat untuk observasi masih wajar.

Tapi mata memiliki beberapa kelemahan, diantaranya daya pisah yang rendah, dan mempunyai limit magnitudo ( batas kecerahan bintang ) hingga skala 6.

* materi magnitudo akan aku jelaskan di postingan lain.

Karena kelemahan kelemahan itulah, Astronomi belum bisa berkembang dengan pesat.
Tapi semua berubah ketika.... *jeng*

Hans Lippershey menemukan teleskop! (1570-1619)
Ya, pembuat teleskop pertama adalah ilmuwan asal belanda, namanya mas hans:D. Berkat teleskop buatan dia, dia mampu melihat objek yang jauh terasa dekat #bukan cinta

Disusul oleh ilmuwan lain yaitu
Galileo Galilei (1564-1642)
Mas galgil (haha) ini membuat teleskop refraktornya pertama kali dan digunakan untuk mengamati pergerakan benda langit.

Tak mau kalah ilmuwan lain bersaing, mulai dari: 
3. Christian Huygens (mas huy)
4. Johannes Kepler.  ( mas kepler)
5. Sir Isaac Newton  (mas newton)
6. William Herschell (mas willian)
7. Edwin Hubble  (mas hubble).

Dengan adanya teleskop ini, astronomi mengalami perkembangan yang sangaaaat pesat, hebat ya. 
Dan juga dengan adanya teleskop ini, manusia bisa melihat benda langit dengan mag>6 lho.
Keren ya!
Manusia yang ditakdirkan hanya bisa melihat bintang dengan mag(re: magnitudo) <6 sekarang bisa melihat dengan mag>6. Sesuai dengan firman Allah: 
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ” QS 13:11

Ini semua berkat teleskop!!

Aku rasa untuk pembahasan bagian sejarah dan manfaat dirasa cukup sampai sini, untuk pembahasan lainnya, tunggu ya! Bye.


Diberdayakan oleh Blogger.