Kamis, 09 Juni 2016

Alat penembus angkasa (Sejarah)

Assalamualaikum kawan!
Maaf aku baru bisa menulis kali ini, aku terlalu sibuk di dunia nyata, jadi aku tidak bisa menyempatkan diri untuk menulis. Huhu sorry ya! :|

*Anyway, mungkin blogpost aku akan lebih ke "dunia sains" atau sesuatu yang mungkin menggugah rasa ingin tahu kalian. So enjoy with that!*

Sudah baca judul kan kawan? Keren ya? Hehe. Penembus angkasa disini bukan kayak alatnya doraemon ya.
Tapi yang kumaksud disini adalah "teleskop"

"thanks to telescope, we can see anything through sky with ease."

Untuk posting ini aku akan membaginya, mulai dari sejarah, teori dan perhitungan dan cara menggunakannya.
Stay tune ya!


Jadi begini kawan, dulu ketika teleskop belum ditemukan, manusia hanya berbekal alat optik yang sudah ada dari dulu, ya "mata" untuk melihat langit diatas kita, hanya mata. Bukan telinga hehe.
Untuk navigasi, identifikasi bintang bahkan mengukur pergerakan benda langit hanya sebatas observasi dengan mata.

Sejeli apa mata mereka dulu ya? Hehe. Hal ini masih wajar, karena zaman dahulu polusi cahaya masih minim, jadi penggunaan mata sebagai alat untuk observasi masih wajar.

Tapi mata memiliki beberapa kelemahan, diantaranya daya pisah yang rendah, dan mempunyai limit magnitudo ( batas kecerahan bintang ) hingga skala 6.

* materi magnitudo akan aku jelaskan di postingan lain.

Karena kelemahan kelemahan itulah, Astronomi belum bisa berkembang dengan pesat.
Tapi semua berubah ketika.... *jeng*

Hans Lippershey menemukan teleskop! (1570-1619)
Ya, pembuat teleskop pertama adalah ilmuwan asal belanda, namanya mas hans:D. Berkat teleskop buatan dia, dia mampu melihat objek yang jauh terasa dekat #bukan cinta

Disusul oleh ilmuwan lain yaitu
Galileo Galilei (1564-1642)
Mas galgil (haha) ini membuat teleskop refraktornya pertama kali dan digunakan untuk mengamati pergerakan benda langit.

Tak mau kalah ilmuwan lain bersaing, mulai dari: 
3. Christian Huygens (mas huy)
4. Johannes Kepler.  ( mas kepler)
5. Sir Isaac Newton  (mas newton)
6. William Herschell (mas willian)
7. Edwin Hubble  (mas hubble).

Dengan adanya teleskop ini, astronomi mengalami perkembangan yang sangaaaat pesat, hebat ya. 
Dan juga dengan adanya teleskop ini, manusia bisa melihat benda langit dengan mag>6 lho.
Keren ya!
Manusia yang ditakdirkan hanya bisa melihat bintang dengan mag(re: magnitudo) <6 sekarang bisa melihat dengan mag>6. Sesuai dengan firman Allah: 
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ” QS 13:11

Ini semua berkat teleskop!!

Aku rasa untuk pembahasan bagian sejarah dan manfaat dirasa cukup sampai sini, untuk pembahasan lainnya, tunggu ya! Bye.


0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.